Pengendalian emosi tidak terjadi dengan mudah, tidak ada tes khusus untuk itu. Pengendalian emosi dipengaruhi oleh kepribadian, kebiasaan dan ambisinya serta kemampuannya untuk menghubungkan ketiga hal tersebut di berbagai lingkungan. Jadi dengan mengetahui apa yang perlu diperhatikan atau yang hanya perlu diketahui oleh diri sendiri membantu kita untuk bisa mengendalikan emosi. Penting untuk dicatat bahwa ekspresi emosi atau perilaku yang berhubungan dengan emosi tertentu adalah sangat kuat terkait dengan budaya. Beberapa budaya kadang sangat memperlihatkan emosioanalnya sementara yang lainnya mengajarkan bahwa emosi itu sebaiknya disimpan di dalam tanpa menyatakannya sama sekali. Budaya juga berbeda dalam menyampaikan, kapan, bagaimana dan kepada siapa emosi itu dinyatakan.
Cobalah berperilaku hidup bersih dan sehat, berpikir hal-hal yang baik, kembangkan hobi, berbagi perasaan dengan orang dipercaya, serta tingkatkan ibadah
Dengan adanya perubahan-perubahan ini, usia remaja rentan terhadap stress
Pada remaja atau anak sekolah kondisi ini bisa muncul ketika masuk sekolah pertama kali, berhadapan dengan orang asing, saat menghadapi ujian atau ketika dihukum saat melanggar tata tertib sekolah
No comments:
Post a Comment