Showing posts with label Pembelajaran. Show all posts
Showing posts with label Pembelajaran. Show all posts

Friday, August 4, 2017

Lengkap dan Siap Pakai, Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 5 SD

Tips dan Informasi Seputar Pendidikan, pembelajaran, kurikulum, pendidikan, rpp, perangkat pembelajaran, Buku Pelajaran, Guru Pembelajar, Pendidikan karakter, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, Parenting

 Sahabat Dunia Pendidikan yang berbahagia Lengkap dan Siap Pakai, Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 5 SD

Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 5 SD


Sahabat Dunia Pendidikan yang berbahagia, Perencanaan pembelajaran wajib dirancang oleh Guru dalam bentuk silabus dan RPP, program Semester, Program tahunan yang mengacu pada standar isi.

Adapun Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 5 SD yang wajib disiapkan guru, terdiri dari :
  • KI dan KD Kurikulum 2013 Kelas 5 SD
  • KKM Kurikulum 2013 Kelas 5 SD
  • Program Tahunan Kurikulum 2013 Kelas 5 SD
  • Program Semester Kurikulum 2013 Kelas 5 SD
  • Silabus Integrasi Kurikulum 2013 Kelas 5 SD
  • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Semester 1 dan 2

Baca Juga :
>> Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 1 SD Siap Pakai
>> Download Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 2 SD
>> Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 4 SD Lengkap Tinggal Ganti Nama dan Sekolah
>> Lengkap dan Siap Pakai, Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 5 SD

Sahabat Dunia Pendidikan, berikut ini merupakan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 5 SD Lengkap Tinggal Ganti Nama dan Sekolah, dan bisa diambil dibawah ini melalui laman google drive pada link yang telah disediakan :

1. KI dan KD Kurikulum 2013 Kelas 5 SD

2. KKM Kurikulum 2013 Kelas 5 SD

3. Program Tahunan Kurikulum 2013 Kelas 5 SD

4. Program Semester Kurikulum 2013 Kelas 5 SD

5. Silabus Integrasi Kurikulum 2013 Kelas 5 SD

6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Semester 1 dan 2 :

>> Rpp Semester 1 Kelas 5 SD
Tema 1 : Benda-Benda di Lingkungan Sekitar
Tema 2 : Peristiwa Dalam Kehidupan
Tema 3 : Kerukunan Dalam Bermasyarakat
Tema 4 : Sehat Itu Penting
Tema 5 : Bangga Sebagai Bangsa Indonesia

>> Rpp Semester 2 Kelas 5 SD
Tema 6 : Organ Tubuh Manusia dan Hewan
Tema 7 : Sejarah Peradaban Indonesia
Tema 8 : Ekosistem
Tema 9 : Lingkungan Sahabat Kita

Demikianlah yang dapat disampaikan mengenai Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 5 SD Lengkap, Tinggal Ganti Nama dan Sekolah, semoga bermanfaat bagi kita semua, aamiin.
Sumber https://www.pediapendidikan.com/

Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 4 SD Lengkap Tinggal Ganti Nama dan Sekolah

Tips dan Informasi Seputar Pendidikan, pembelajaran, kurikulum, pendidikan, rpp, perangkat pembelajaran, Buku Pelajaran, Guru Pembelajar, Pendidikan karakter, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, Parenting

 SD Lengkap Tinggal Ganti Nama dan Sekolah Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 4 SD Lengkap Tinggal Ganti Nama dan Sekolah

Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 4 SD


Sahabat Dunia Pendidikan yang berbahagia, Perencanaan pembelajaran wajib dirancang oleh Guru dalam bentuk silabus dan RPP, program Semester, Program tahunan yang mengacu pada standar isi.

Adapun Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 4 SD yang wajib disiapkan guru, terdiri dari :
  1. KI dan KD Kurikulum 2013 Kelas 4 SD
  2. KKM Kurikulum 2013 Kelas 4 SD
  3. Program Tahunan Kurikulum 2013 Kelas 4 SD
  4. Program Semester Kurikulum 2013 Kelas 4 SD
  5. Silabus Integrasi Kurikulum 2013 Kelas 4 SD
  6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Semester 1 dan 2

Baca Juga :
>> Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 1 SD Siap Pakai
>> Download Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 2 SD
>> 6 Cara Mendidik Anak yang Baik

Sahabat Dunia Pendidikan, berikut ini merupakan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 4 SD Lengkap Tinggal Ganti Nama dan Sekolah, dan bisa diambil dibawah ini melalui laman google drive pada link yang telah disediakan :

1. KI dan KD Kurikulum 2013 Kelas 4 SD

2. KKM Kurikulum 2013 Kelas 4 SD

3. Program Tahunan Kurikulum 2013 Kelas 4 SD

4. Program Semester Kurikulum 2013 Kelas 4 SD

5. Silabus Integrasi Kurikulum 2013 Kelas 4 SD

6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Semester 1 dan 2 :

>> Rpp Semester 1 Kelas 4 SD
Tema 1 : Indahnya Kebersamaan
Tema 2 : Selalu Berhemat Energi
Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup
Tema 4 : Berbagai Pekerjaan

>> Rpp Semester 2 Kelas 4 SD
Tema 5 : Pahlawanku
Tema 6 : Indahnya Negeriku
Tema 7 : Cita-Citaku
Tema 8 : Tempat Tinggalku
Tema 9 : Makanan Sehat dan Bergizi

Demikianlah yang dapat disampaikan mengenai Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 4 SD Lengkap, Tinggal Ganti Nama dan Sekolah, semoga bermanfaat bagi kita semua, aamiin.
Sumber https://www.pediapendidikan.com/

Download Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 2 SD

Tips dan Informasi Seputar Pendidikan, pembelajaran, kurikulum, pendidikan, rpp, perangkat pembelajaran, Buku Pelajaran, Guru Pembelajar, Pendidikan karakter, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, Parenting

Download Perangkat Pembelajaran Kurikulum  Download Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 2 SD

Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 2 SD


Sahabat Dunia Pendidikan yang berbahagia, Perencanaan pembelajaran wajib dirancang oleh Guru dalam bentuk silabus dan RPP, program Semester, Program tahunan yang mengacu pada standar isi.

Adapun Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 2 SD yang harus disiapkan guru, yaitu terdiri dari :
  1. KI dan KD Kurikulum 2013 Kelas 2 SD
  2. KKM Kurikulum 2013 Kelas 2 SD
  3. Program Tahunan Kurikulum 2013 Kelas 2 SD
  4. Program Semester Kurikulum 2013 Kelas 2 SD
  5. Silabus Integrasi Kurikulum 2013 Kelas 2 SD
  6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Semester 1 dan 2

Baca Juga :
>> Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 1 SD Siap Pakai
>> Pendekatan Pembelajaran dalam Teori Pendidikan di Indonesia
>> Download Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 2 SD
>> Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 4 SD Lengkap Tinggal Ganti Nama dan Sekolah
>> Lengkap dan Siap Pakai, Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 5 SD

Sahabat Dunia Pendidikan, berikut ini merupakan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 2 SD dan sudah jadi tinggal diganti nama dan Sekolah, yang bisa diambil dibawah ini melalui laman google drive pada link yang sudah disediakan :

1. KI dan KD Kurikulum 2013 Kelas 2 SD

2. KKM Kurikulum 2013 Kelas 2 SD

3. Program Tahunan Kurikulum 2013 Kelas 2 SD

4. Program Semester Kurikulum 2013 Kelas 2 SD

5. Silabus Integrasi Kurikulum 2013 Kelas 2 SD

6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Semester 1 dan 2 :

>> Rpp Semester 1
Tema 1 : Hidup Rukun
Tema 2 : Bermain di Lingkunganku
Tema 3 : Tugas Sehari-Hari
Tema 4 : Aku dan Sekolahku

>> Rpp Semester 2
Tema 5 : Hidup Sehat dan Bersih
Tema 6 : Air Bumi dan Matahari
Tema 7 : Merawat Hewan dan Tumbuhan
Tema 8 : Keselamatan di Rumah dan Perjalanan

Demikianlah yang dapat disampaikan mengenai Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 2 SD, semoga bermanfaat bagi kita semua, aamiin.
Sumber https://www.pediapendidikan.com/

Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 1 SD Siap Pakai

Tips dan Informasi Seputar Pendidikan, pembelajaran, kurikulum, pendidikan, rpp, perangkat pembelajaran, Buku Pelajaran, Guru Pembelajar, Pendidikan karakter, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, Parenting

 Sahabat Dunia Pendidikan yang berbahagia Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 1 SD Siap Pakai

Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 1 SD


Sahabat Dunia Pendidikan yang berbahagia, Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , perangkat adalah alat perlengkapan, sedangkan pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.

Menurut Zuhdan, dkk (2011: 16) perangkat pembelajaran adalah alat atau perlengkapan untuk melaksanakan proses yang memungkinkan pendidik dan peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran. Perangkat pembelajaran menjadi pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium atau di luar kelas.

baca juga :
>> Buku Panduan Pemanfaatan dan Pengembangan Perpustakaan SD
>> Materi Bimtek Penyegaran Kurikulum 2013 Tingkat SD Terbaru
>> Buku Panduan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Lengkap Untuk Semua Jenjang

Dalam Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan bahwa penyusunan perangkat pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan pembelajaran.

Perencanaan pembelajaran dirancang dengan bentuk silabus dan RPP yang mengacu pada standar isi. Selain itu, dalam perencanaan pembelajaran juga dilakukan penyiapan media dan sumber belajar, perangkat penilaian, dan skenario pembelajaran.

Adapun Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 1 SD yang harus disiapkan guru, yaitu terdiri dari :
  1. KI dan KD Kurikulum 2013 Kelas 1 SD
  2. KKM Kurikulum 2013 Kelas 1 SD 
  3. Program Tahunan Kurikulum 2013 Kelas 1 SD
  4. Program Semester Kurikulum 2013 Kelas 1 SD
  5. Silabus Integrasi Kurikulum 2013 Kelas 1 SD
  6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Semester 1 dan 2

Link Terkait :
>> Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 1 SD Siap Pakai
>> Download Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 2 SD
>> Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 4 SD Lengkap Tinggal Ganti Nama dan Sekolah
>> Lengkap dan Siap Pakai, Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 5 SD

Sahabat Dunia Pendidikan, berikut ini merupakan Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 1 SD dan sudah jadi tinggal diganti nama dan Sekolah, yang bisa diambil dibawah ini melalui laman google drive pada link yang sudah disediakan :

1. KI dan KD Kurikulum 2013 Kelas 1 SD 

2. KKM Kurikulum 2013 Kelas 1 SD

3. Program Tahunan Kurikulum 2013 Kelas 1 SD

4. Program Semester Kurikulum 2013 Kelas 1 SD

5. Silabus Integrasi Kurikulum 2013 Kelas 1 SD

6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Semester 1 dan 2

>> Semester 1
  1. Tema 1 : Diriku
  2. Tema 2 : Kegemaranku
  3. Tema 3 : Kegiatanku
  4. Tema 4 : Keluargaku

>> Semester 2
  1. Tema 5 : Pengalamanku
  2. Tema 6 : Lingkungan Bersih Sehat dan Asri
  3. Tema 7 : Benda, Hewan dan Tanaman di Sekitarku
  4. Tema 8 : Peristiwa Alam

Demikianlah yang dapat disampaikan mengenai Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 Kelas 1 SD, semoga bermanfaat bagi kita semua, aamiin.

Sumber https://www.pediapendidikan.com/

Wednesday, August 2, 2017

Tips Mendidik dan Mengajar Anak murid dengan Kasih Sayang

Tips dan Informasi Seputar Pendidikan, pembelajaran, kurikulum, pendidikan, rpp, perangkat pembelajaran, Buku Pelajaran, Guru Pembelajar, Pendidikan karakter, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah, Parenting

Sahabat Dunia Pendidikan yang berbahagia, Sebelum kita mengajar dan mendidik anak murid, kita juga perlu mengetahui dan memahami siapa yang akan kita didik, apa kelebihan dan kekurangannya,
 Sahabat Dunia Pendidikan yang berbahagia Tips Mendidik dan Mengajar Anak murid dengan Kasih Sayang

Tips Mendidik dan Mengajar Anak murid dengan Kasih Sayang


Perlu Juga kita ketahui bahwa semua anak baik itu yang berprestasi maupun yang tidak mempunyai kekurangan dan kelebihan :

Kelebihan:
  1. Rasa ingin tahunya besar;
  2. Tidak mudah putus asa;
  3. Inovatif (suka mencoba hal baru/hal yang diluar biasanya);
  4. Kreatif (positive thinking/baik sangka kepada siapapun);
  5. Menikmati belajar sambil bermain, bukan terbebani/terpaksa belajar;
  6. Umumnya selalu menyenangkan semua orang dengan tawa bahagia/riangnya;
  7. Lebih mudah menerima pelajaran/pikiran masih bersih;
  8. Jujur;

Kekurangan:
  • Mudah dipengaruhi (khawatirnya jika pengaruh negatif);
  • Belum mandiri/masih tergantung pada orang lain/orang dewasa;
  • Pola pikir belum matang/sistematis;

Berikut merupakan Tips Dalam Mendidik Anak dengan Kasih Sayang


  1. Ketika kita mengajar anak, bayangkan masa kecil kita, pastinya kita ingin diperlakukan dengan penuh kasih sayang dan kelembutan, maka perlakukanlah orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan.
  2. Setiap anak itu unik, jika kita tidak cinta anak, jangan harap kita akan berhasil mendidik
  3. Guru memasuki dunia anak, dengan memperbanyak komunikasi dengan anak  sehingga barokah dan efektif.
  4. Kita cinta anak, maka anak akan cinta kita. Cara mencintai anak dengan memahami keinginan anak serta menjelaskan manfaat perintah yang diberikan pada anak.
  5. Jangan paksa anak seperti yang kita inginkan, tetapi kita yang menyesuaikan dengan perkembangan usia anak.
  6. Jika kita menuntut anak yang masuk ke dunia kita (guru/orang dewasa) maka kita yang stres. Anak hanya kreatif, mencari perhatian (dunia anak dunia bermain).
  7. Jadilah Guru sabar, bukan anak zaman sekarang yang semakin nakal, melainkan guru dan orang tua yang makin tidak sabar.

baca juga :
>> Tips Sederhana dalam Mendidik Anak yang Baik
>> 10 Tehnik Rahasia Siswa Pintar dalam Belajar
>> Inilah Pendekatan Pembelajaran dalam Teori Pendidikan di Indonesia

Kunci supaya guru dapat diterima anak dan anak mudah paham serta patuh terhadap guru dan orang tua :

  1. Mencintai anak;
  2. Memahami anak;
  3. Banyak komunikasi dan kreatif mengajar;
  4. Anak tidak ada yang nakal, jadi guru menjelaskan manfaat dan resiko yang dilakukan anak (mengarahkan anak ke jalan yang benar).
  5. Senakal-nakalnya anak jangan disalahkan tetapi diarahkan.
  6. Anak tidak nakal, hanya ingin berbuat sesuatu, guru mengarahkan ke benar, jangan dibiakan salah. Sebenarnya anak mudah diatur, tergantung cara kita mendidik.
  7. Cara membelajarkan anak, harus memahami psikologi peserta didik.
  8. Pengalaman yang baik, yang disampaikan kepada orang untuk diambil hikmahnya.
  9. Jika kita mengajar, buat anak tenang (anak merasa aman) dan senang pada kita (guru/ortu) maka kita mudah masuk ke dunia anak (Quantum Teaching).
  10. Guru yang baik, bukan otoriter/killer, tetapi guru yang murid suka dengan kita, guru dirindukan anak/murid. Pahlawan: guru disegani (menolong anak), bukan ditakuti.
  11. Respon anak alami, tidak bisa diatur.
  12. Jika guru semangat mengajar, maka anak semangat belajar.
  13. Jangan membiarkan 1 anak ramai, maka anak lain akan terpengaruh/ikut, selesaikan.
  14. Anak tidak mau digurui, tetapi kita buat dia aman, dia percaya kita mendukung dia.
  15. Anak punya kapasitas melindungi dirinya, jangan sering dilarang, anak kecewa.

Cara menghadapi anak sering berbohong, dengan bercerita tokoh islam yang jujur yang akan menjadi idola anak, keteladanan karakter lewat kisah atau dongeng motivasi, cerita dapat mengubah diri anak dari sifat buruk menuju sifat baik.

Guru adil terhadap semua murid memang sulit, tetapi bisa diusahakan/tidak condong, Cara menyadarkan anak yaitu anak disuruh merasakan akibat perbuatan yang dia lakukan.

Tugas guru mendidik sampai maksimal, jangan menyerah mengahadapi murid nakal, jangan dikeluarkan dari sekolah, terus dimana fungsi guru sebagai pendidik.


TEKNIK PENGELOLAAN KELAS

Teknik mengelola kelas yang baik:
  • Pembagian kelas
  • Pembagian usia mengikuti pelajaran

Semangat bukan diukur dari banyak teman kita, tetapi dari diri kita. Motivasi tergantung mau kita bawa kemana diri kita. Seberapa besar yang bisa kita beri kepada murid walaupun jumlah murid sedikit.

Guru adalah memberi kebaikan pada orang lain, berupa pendidikan yang bermanfaat, punya visi misi dan bisa dikembangkan untuk tujuan baik.

Buku Sekolah para juara: semua murid anak keterbatasan mental, tetapi karena guru kreatif, sekolah tersebut menjadi sekolah teladan.

Setiap 3 bulan sekali: murid dicuci otak (materi, prilaku, cara belajar yang benar). Metode penting untuk meraih hasil optimal dalam waktu singkat/efektif dan efisien.

Kelas adalah suatu tempat terdapat guru dan murid berinteraksi (saling memberi dan menerima (terus berkomunikasi hal positif). Kelas tidak harus gedung (sekolah alam)

Anak belajar lebih cepat ketika sesuai dengan kesenangan (tanpa paksaan), daripada anak yang belajar terus menerus dikelas, dengan rasa bosan dan takut.

baca juga :
>> Panduan Pembelajaran Tematik Terpadu Untuk SD
>> Panduan Pembelajaran Matematika dan PJOK
>> Menghitung Nilai Akreditasi dengan Aplikasi Scoring Akreditasi Untuk SD


Kiat sel saraf menjadi peka dan cepat merespon/bekerja pahami pelajaran dengan senam otak

Senam otak yang berulang-ulang memperlancar peredaran darah dan membuka katup pada otak sehingga informasi mudah keluar masuk, dan semakin sering dirangsang dengan membaca ataupun pengalaman belajar lainnya, maka semakin banyak cabang sel saraf yang terbentuk, maka semakin besar kapasitas penggunaan otak. Adapun manfaat yang didapat dari senam otak yaitu ;
  • Dengan senam otak, maka darah membeku mengalir di otak sehingga murid cerdas.
  • Senam otak juga bagus dilakukan berulang-ulang pada anak idiot/terbatas mental.
  • Ceriakan anak, ceriakan guru, maka pembelajaran menyenangkan.
  • Sesuatu yang tidak biasa tidak akan direspon tubuh.
  • Sesuatu yang biasa dilakukan berulang-ulang akan direspon luar biasa oleh tubuh.

Guru harus menjadikan dirinya super untuk mencetak murid super/berprestasi/juara, Guru sebagai leader/lokomotif memberi teladan anak.

Sekolah unggul membutuhkan guru kreatif (banyak ide luar biasa cemerlang, terus berlatih membuat sesuatu yang baru, dan menghadapi masalah dengan cara bijak).
  1. Pertama mulai mengajar, ucapkan salam dengan semangat, anak cepat merespon.
  2. Ketika guru direspon murid, maka murid mudah memahami materi diajarkan guru.
  3. Walaupun guru banyak masalah, ketika mengajar lupakan dulu masalah, guru siap menampung masalah anak.
  4. Guru mengajar antusias ada kontak batin guru dengan murid.. Guru peduli pada anak (jangan cuek), dan guru adil/tidak membedakan antar murid bodoh pintar kaya dll.
  5. Guru yang membelajarkan anak outdoor/luar kelas, dengan mengarahkan, jangan ditinggal serta perbanyak lomba dan permainan dalam pembelajaran.
  6. Fungsi guru mendampingi murid, bukan melepas murid (murid bebas terkontrol).
  7. Variasi metode pembelajaran untuk menjadikan murid selalu butuh belajarr sepanjang hayatnya. Guru harus punya target yang perlu dicapai dalam membelajarkan murid.
  8. Usia anak 3-12 tahun (magnetic/golden age) adalah masa mudah menghapal
  9. Jadi cara mengajarkan hapalan kepada anak dengan mengembangka pula psikomotoriknya, misal: gerakan tangan/gambar mempraktekkan makna yang dihapal.

Demikianlah yang dapat disampaikan mengenai salah Tips Mendidik dan Mengajar Anak murid dengan Kasih Sayang, semoga bermanfaat bagi kita semua, aamiin. [pg]

Sumber https://www.pediapendidikan.com/

Inilah Pendekatan Pembelajaran dalam Teori Pendidikan di Indonesia

Tips dan Informasi Seputar Pendidikan, pembelajaran, kurikulum, pendidikan, rpp, perangkat pembelajaran, Buku Pelajaran, Guru Pembelajar, Pendidikan karakter, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah

Inilah Pendekatan Pembelajaran dalam Teori Pendidikan di Indonesia


Sahabat Dunia Pendidikan yang berbahagia, Pendidikan dapat dilihat dalam dua sisi yaitu pendidikan sebagai praktik dan pendidikan sebagai teori.
 Inilah Pendekatan Pembelajaran dalam Teori Pendidikan di Indonesia Inilah Pendekatan Pembelajaran dalam Teori Pendidikan di Indonesia

Pendidikan sebagai praktik yakni seperangkat kegiatan atau aktivitas yang dapat diamati dan disadari dengan tujuan untuk membantu pihak lain (baca: peserta didik) agar memperoleh perubahan perilaku.

Sementara pendidikan sebagai teori yaitu seperangkat pengetahuan yang telah tersusun secara sistematis yang berfungsi untuk menjelaskan, menggambarkan, meramalkan dan mengontrol berbagai gejala dan peristiwa pendidikan, baik yang bersumber dari pengalaman-pengalaman pendidikan (empiris) maupun hasil perenungan-perenungan yang mendalam untuk melihat makna pendidikan dalam konteks yang lebih luas.

Diantara keduanya memiliki keterkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Praktik pendidikan seyogyanya berlandaskan pada teori pendidikan. Demikian pula, teori-teori pendidikan seyogyanya bercermin dari praktik pendidikan.

baca juga :
>> Tips Sederhana dalam Mendidik Anak yang Baik
>> 10 Tehnik Rahasia Siswa Pintar dalam Belajar
>> Tips Mendidik dan Mengajar Anak murid dengan Kasih Sayang

Perubahan yang terjadi dalam praktik pendidikan dapat mengimbas pada teori pendidikan. Sebaliknya, perubahan dalam teori pendidikan pun dapat mengimbas pada praktik pendidikan

Terkait dengan upaya mempelajari pendidikan sebagai teori dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan, diantaranya: (1) pendekatan sains; (2) pendekatan filosofi; dan (3) pendekatan religi. (Uyoh Sadulloh, 1994).


Pendekatan Sains


Pendekatan sains yaitu suatu pengkajian pendidikan untuk menelaah dan dan memecahkan masalah-masalah pendidikan dengan menggunakan disiplin ilmu tertentu sebagai dasarnya. Cara kerja pendekatan sains dalam pendidikan yaitu dengan menggunakan prinsip-prinsip dan metode kerja ilmiah yang ketat, baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif sehingga ilmu pendidikan dapat diiris-iris menjadi bagian-bagian yang lebih detail dan mendalam.

Melalui pendekatan sains ini kemudian dihasilkan sains pendidikan atau ilmu pendidikan, dengan berbagai cabangnya, seperti:
  1. Sosiologi pendidikan; suatu cabang ilmu pendidikan sebagai aplikasi dari sosiologi dalam pendidikan untuk mengkaji faktor-faktor sosial dalam pendidikan; 
  2. Ssikologi pendidikan; suatu cabang ilmu pendidikan sebagai aplikasi dari psikologi untuk mengkaji perilaku dan perkembangan individu dalam belajar; 
  3. Administrasi atau manajemen pendidikan; suatu cabang ilmu pendidikan sebagai aplikasi dari ilmu manajemen untuk mengkaji tentang upaya memanfaatkan berbagai sumber daya agar tujuan-tujuan pendidikan dapat tercapai secara efektif dan efisien; 
  4. Teknologi pendidikan; suatu cabang ilmu pendidikan sebagai aplikasi dari sains dan teknologi untuk mengkaji aspek metodologi dan teknik belajar yang efektif dan efisien; 
  5. Evaluasi pendidikan; suatu cabang ilmu pendidikan sebagai aplikasi dari psikologi pendidikan dan statistika untuk menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa; 
  6. Bimbingan dan konseling, suatu cabang ilmu pendidikan sebagai aplikasi dari beberapa disiplin ilmu, seperti: sosiologi, teknologi dan terutama psikologi.

Tentunya masih banyak cabang-cabang ilmu pendidikan lainnya yang terus semakin berkembang yang dihasilkan melalui berbagai kajian ilmiah.


Pendekatan Filosofi


Pendekatan filosofi yaitu suatu pendekatan untuk menelaah dan memecahkan masalah-masalah pendidikan dengan menggunakan metode filsafat. Pendidikan membutuhkan filsafat karena masalah pendidikan tidak hanya menyangkut pelaksanaan pendidikan semata, yang hanya terbatas pada pengalaman.

Dalam pendidikan akan muncul masalah-masalah yang lebih luas, kompleks dan lebih mendalam, yang tidak terbatas oleh pengalaman inderawi maupun fakta-fakta faktual, yang tidak mungkin dapat dijangkau oleh sains.

Masalah-masalah tersebut diantaranya adalah tujuan pendidikan yang bersumber dari tujuan hidup manusia dan nilai sebagai pandangan hidup. Nilai dan tujuan hidup memang merupakan fakta, namun pembahasannya tidak bisa dengan menggunakan cara-cara yang dilakukan oleh sains, melainkan diperlukan suatu perenungan yang lebih mendalam.

Cara kerja pendekatan filsafat dalam pendidikan dilakukan melalui metode berfikir yang radikal, sistematis dan menyeluruh tentang pendidikan, yang dapat dikelompokkan ke dalam tiga model:
  • Model filsafat spekulatif; 
  • Model filsafat preskriptif; 
  • Model filsafat analitik. 

Filsafat spekulatif adalah cara berfikir sistematis tentang segala yang ada, merenungkan secara rasional-spekulatif seluruh persoalan manusia dengan segala yang ada di jagat raya ini dengan asumsi manusia memiliki kekuatan intelektual yang sangat tinggi dan berusaha mencari dan menemukan hubungan dalam keseluruhan alam berfikir dan keseluruhan pengalaman.

Filsafat preskriptif berusaha untuk menghasilkan suatu ukuran (standar) penilaian tentang nilai-nilai, penilaian tentang perbuatan manusia, penilaian tentang seni, menguji apa yang disebut baik dan jahat, benar dan salah, bagus dan jelek. Nilai suatu benda pada dasarnya inherent dalam dirinya, atau hanya merupakan gambaran dari fikiran kita.

Dalam konteks pendidikan, filsafat preskriptif memberi resep tentang perbuatan atau perilaku manusia yang bermanfaat.

baca juga :
>> Mengenal Metode dan Model Pembelajaran Yang Harus Diketahui Para Guru Dalam Mengajar
>> Berikut Cara Mendapatkan Akun Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru Terbaru
>> Buku Panduan Supervisi Pembelajaran di Sekolah Dasar

Filsafat analitik memusatkan pemikirannya pada kata-kata, istilah-istilah, dan pengertian-pengertian dalam bahasa, menguji suatu ide atau gagasan untuk menjernihkan dan menjelaskan istilah-istilah yang dipergunakan secara hati dan cenderung untuk tidak membangun suatu mazhab dalam sistem berfikir (disarikan dari Uyoh Sadulloh, 1994)

Terdapat beberapa aliran dalam filsafat, diantaranya: idealisme, materialisme, realisme dan pragmatisme (Ismaun, 2001). Aplikasi aliran-aliran filsafat tersebut dalam pendidikan kemudian menghasilkan filsafat pendidikan, yang selaras dengan aliran-aliran filsafat tersebut.

Filsafat pendidikan akan berusaha memahami pendidikan dalam keseluruhan, menafsirkannya dengan konsep-konsep umum, yang akan membimbing kita dalam merumuskan tujuan dan kebijakan pendidikan.

Dari kajian tentang filsafat pendidikan selanjutnya dihasilkan berbagai teori pendidikan, diantaranya:
  1. Perenialisme; 
  2. Esensialisme; 
  3. Progresivisme; dan 
  4. Rekonstruktivisme. (Ella Yulaelawati, 2003).

Perenialisme lebih menekankan pada keabadian, keidealan, kebenaran dan keindahan dari pada warisan budaya dan dampak sosial tertentu. Pengetahuan dianggap lebih penting dan kurang memperhatikan kegiatan sehari-hari.

Pendidikan yang menganut faham ini menekankan pada kebenaran absolut , kebenaran universal yang tidak terikat pada tempat dan waktu. Aliran ini lebih berorientasi ke masa lalu.

Essensialisme menekankan pentingnya pewarisan budaya dan pemberian pengetahuan dan keterampilan pada peserta didik agar dapat menjadi anggota masyarakat yang berguna.

Matematika, sains dan mata pelajaran lainnya dianggap sebagai dasar-dasar substansi kurikulum yang berharga untuk hidup di masyarakat. Sama halnya dengan perenialisme, essesialisme juga lebih berorientasi pada masa lalu.

Eksistensialisme menekankan pada individu sebagai sumber pengetahuan tentang hidup dan makna. Untuk memahami kehidupan seseorang mesti memahami dirinya sendiri. Aliran ini mempertanyakan : bagaimana saya hidup di dunia? Apa pengalaman itu?

Progresivisme menekankan pada pentingnya melayani perbedaan individual, berpusat pada peserta didik, variasi pengalaman belajar dan proses. Progresivisme merupakan landasan bagi pengembangan belajar peserta didik aktif.

Rekonstruktivisme merupakan elaborasi lanjut dari aliran progresivisme. Pada rekonstruktivisme, peradaban manusia masa depan sangat ditekankan. Di samping menekankan tentang perbedaan individual seperti pada progresivisme, rekonstruktivisme lebih jauh menekankan tentang pemecahan masalah, berfikir kritis dan sejenisnya. Aliran ini akan mempertanyakan untuk apa berfikir kritis, memecahkan masalah, dan melakukan sesuatu? Penganut aliran ini menekankan pada hasil belajar dari pada proses.


Pendekatan Religi


Pendekatan religi yaitu suatu pendekatan untuk menyusun teori-teori pendidikan dengan bersumber dan berlandaskan pada ajaran agama. Di dalamnya berisikan keyakinan dan nilai-nilai tentang kehidupan yang dapat dijadikan sebagai sumber untuk menentukan tujuan, metode bahkan sampai dengan jenis-jenis pendidikan.

Cara kerja pendekatan religi berbeda dengan pendekatan sains maupun filsafat dimana cara kerjanya bertumpukan sepenuhnya kepada akal atau ratio, dalam pendekatan religi, titik tolaknya adalah keyakinan (keimanan). Pendekatan religi menuntut orang meyakini dulu terhadap segala sesuatu yang diajarkan dalam agama, baru kemudian mengerti, bukan sebaliknya.

Terkait dengan teori pendidikan Islam, Ahmad Tafsir (1992) dalam bukunya “ Ilmu Pendidikan dalam Persfektif Islam” mengemukakan dasar ilmu pendidikan Islam yaitu Al-Quran, Hadis dan Akal. Al-Quran diletakkan sebagai dasar pertama dan Hadis Rasulullah SAW sebagai dasar kedua.

Sementara akal digunakan untuk membuat aturan dan teknis yang tidak boleh bertentangan dengan kedua sumber utamanya (Al-Qur’an dan Hadis), yang memang telah terjamin kebenarannya. Dengan demikian, teori pendidikan Islam tidak merujuk pada aliran-aliran filsafat buatan manusia, yang tidak terjamin tingkat kebenarannya.

Berkenaan dengan tujuan pendidikan Islam, World Conference on Muslim Education (Hasan Langgulung, 1986) merumuskan bahwa : “ Education should aim at balanced growth of the total personality of man through Man’s spirit, intelellect the rational self, feelings and bodily senses. Education should therefore cater for the growth of man in all its aspects, spirituals, intelectual, imaginative, physical, scientific, linguistic, both individually and collectively, and motivate all these aspects toward goodness and attainment of perfection. The ultimate aim of Muslim Education lies in the realization of complete submission to Allah on the level of individual, the community and humanity at large.”

Sementara itu, Ahmad Tafsir (1992) merumuskan tentang tujuan umum pendidikan Islam yaitu muslim yang sempurna dengan ciri-ciri :
  1. Memiliki jasmani yang sehat, kuat dan berketerampilan; 
  2. Memiliki kecerdasan dan kepandaian dalam arti mampu menyelesaikan secara cepat dan tepat; mampu menyelesaikan secara ilmiah dan filosofis; memiliki dan mengembangkan sains; memiliki dan mengembangkan filsafat dan 
  3. Memiliki hati yang takwa kepada Allah SWT, dengan sukarela melaksanakan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya dan hati memiliki hati yang berkemampuan dengan alam gaib.

Dalam teori pendidikan Islam, dibicarakan pula tentang hal-hal yang berkaitan dengan substansi pendidikan lainnya, seperti tentang sosok guru yang islami, proses pembelajaran dan penilaian yang islami, dan sebagainya. (selengkapnya lihat pemikiran Ahmad Tafsir dalam bukunya Ilmu Pendidikan dalam Persfektif Islam)

Mengingat kompleksitas dan luasnya lingkup pendidikan, maka untuk menghasilkan teori pendidikan yang lengkap dan menyeluruh kiranya tidak bisa hanya dengan menggunakan satu pendekatan saja. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan holistik dengan memadukan ketiga pendekatan di atas yang terintegrasi dan memliki hubungan komplementer, saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya. Pendekatan semacam ini biasa disebut pendekatan multidisipliner

Sumber bacaan:
  • Ahmad Tafsir. Ilmu Pendidikan dalam Persfektif Islam. Bandung: Rosda Karya
  • Ali Saifullah.HA. 1983. Antara Filsafat dan Pendidikan: Pengantar Filsafat Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional
  • Hasan Langgulung, 1986. Manusia dan Pendidikan; Suatu Analisa Psikologi dan Pendidikan. Jakarta: Pustaka Al-Husna
  • Ismaun. 2001. Filsafat Ilmu I. (Diktat Kuliah). Bandung: UPI Bandung.
  • Uyoh Sadulloh.1994. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: P.T. Media Iptek

Demikian lah yang dapat disampaikan mengenai Pendekatan Pembelajaran dalam Teori Pendidikan di Indonesia, semoga bermanfaat bagi kita semua, aamiin, [pg]

Sumber https://www.pediapendidikan.com/

10 Tehnik Rahasia Siswa Pintar dalam Belajar

Tips dan Informasi Seputar Pendidikan, pembelajaran, kurikulum, pendidikan, rpp, perangkat pembelajaran, Buku Pelajaran, Guru Pembelajar, Pendidikan karakter, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah

Sahabat Dunia Pendidikan yang berbahagia, Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling tidak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah.
 Sahabat Dunia Pendidikan yang berbahagia 10 Tehnik Rahasia Siswa Pintar dalam Belajar

Berikut Adalah 10 Tehnik Rahasia Siswa Pintar dalam Belajar



Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal

Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.


Membaca adalah kunci belajar

Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

baca juga :
>> Inilah Pendekatan Pembelajaran dalam Teori Pendidikan di Indonesia
>> Tips Mendidik dan Mengajar Anak murid dengan Kasih Sayang
>> Tips Sederhana dalam Mendidik Anak yang Baik
>> Mengenal Metode dan Model Pembelajaran Yang Harus Diketahui Para Guru Dalam Mengajar


Mencatat pokok-pokok pelajaran

Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.


Hapalkan kata-kata kunci

Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.


Pilih waktu belajar yang tepat

Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.


Bangun suasana belajar yang nyaman

Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.


Bentuk Kelompok Belajar

Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.


Latih sendiri kemampuan kita

Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.


Kembangkan materi yang sudah dipelajari

Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.


Sediakan waktu untuk istirahat

Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum.

Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur - tak perlu detail - berarti kita sudah paham.

Dan satu hal tak kalah penting setelah menerapkan 10 Tehnik Rahasia Siswa Pintar dalam Belajar tersebut yaitu Berdoa kepada sang pencipta atas usaha yang sudah dilakukan.

Selamat berjuang. [pg]
Sumber https://www.pediapendidikan.com/

Sunday, July 30, 2017

6 Cara Mendidik Anak yang Baik

Tips dan Informasi Seputar Pendidikan, pembelajaran, kurikulum, pendidikan, rpp, perangkat pembelajaran, Buku Pelajaran, Guru Pembelajar, Pendidikan karakter, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah

Tips Sederhana dalam Mendidik Anak yang Baik 6 Cara Mendidik Anak yang BaikSahabat Dunia Pendidikan yang Berbahagia, Anak adalah amanah yang dititipkan oleh Allah SWT kepada setiap jiwa yang telah dipilih oleh-Nya. Tak semua orang beruntung memiliki anak keturunan. Ada beberapa yang sudah berupaya sekuat tenaga dan pikiran namun belum juga dikaruniai keturunan oleh Allah. Semua pengaturan rezeki atas kehendak Allah. Nikmat memiliki anak merupakan nikmat yang tak akan pernah habis untuk disyukuri.

Dijaman modern seperti sekarang ini, adalah sebuah keharusan bagi orang tua untuk mendidik anak-anak mereka dengan baik. Hal ini penting untuk dilakukan, mengingat banyaknya pengaruh diluar yang bisa membentuk karakter anak-anak kita.

baca juga :
>> 10 Tehnik Rahasia Siswa Pintar dalam Belajar
>> Inilah Pendekatan Pembelajaran dalam Teori Pendidikan di Indonesia
>> Tips Mendidik dan Mengajar Anak murid dengan Kasih Sayang

Maka sebagai orang tua, kita harus tahu bagaimana cara mengarahkan mereka, agar kelak mereka menjadi anak-anak baik serta taat kepada orang Tua.

Berikut beberapa tips sederhana dalam mendidik anak yang baik:
  1. Jika melihat anakmu menangis, jangan buang waktu untuk mendiamkannya. Coba tunjuk burung atau awan di atas langit agar ia melihatnya, ia akan terdiam. Karena psikologismanusia saat menangis, adalah menunduk.
  2. Jika ingin anak-anakmu berhenti bermain, jangan berkata: “Ayo, sudah mainnya, stop sekarang!”. Tapi katakan kepada mereka:”Mainnya 5 menit lagi yaaa”. Kemudian ingatkan kembali: “Dua menit lagi yaaa”. Kemudian barulah katakan: “Ayo, waktu main sudah habis”. Mereka akan berhenti bermain.
  3. Jika engkau berada di hadapan sekumpulan anak-anak dalam sebuah tempat, yang mereka berisik dan gaduh, dan engkau ingin memperingatkan mereka, maka katakanlah:”Ayoo.. Siapa yang mau mendengar cerita saya,angkat tangannya..”. Salah seorang akan mengangkat tangan, kemudian disusul dengan anak-anak yang lain, dan semuanya akan diam.
  4. Katakan kepada anak-anak menjelang tidur: “Ayo tidur sayang.. besok pagi kan kita sholat subuh”, maka perhatian mereka akan selalu ke akhirat. Jangan berkata: “Ayo tidur, besok kan sekolah”, akhirnya mereka tidak sholat subuh karena perhatiannya adalah dunia.
  5. Nikmati masa kecil anak-anakmu, karena waktu akan berlalu sangat cepat. Kepolosan dan kekanak-kanakanmereka tidak akan lama, ia akan menjadi kenangan. Bermainlah bersama mereka, tertawalah bersama mereka,becandalah bersama mereka. Jadilah anak kecilsaat bersama mereka, ajarkan mereka dengan cara yang menyenangkan sambil bermain.
  6. Tinggalkan HP sesaat kalau bisa, dan matikan juga TV. Jika ada teman yang menelpon, katakan: “Maaf saaay, saat ini aku sedang sibuk mendampingi anak-anak”.Semua ini tidak menyebabkan jatuhnya wibawamu, atau hilangnya kepribadianmu. Orang yang bijaksana tahu bagaimana cara menyeimbangkan segala sesuatu dan menguasai pendidikan anak.

Selain itu, jangan lupa berdoa dan bermohon kepada Allah, agar anak-anak kita menjadi perhiasan yang menyenangkan, baik di dunia maupun di akhirat.

Demikianlah yang dapat disampaikan mengenai 6 Cara Mendidik Anak yang Baik, semoga bermanfaat bagi kita semua, aamiin. [pg]
Sumber https://www.pediapendidikan.com/