Thursday, March 1, 2018

Daftar Perubahan Dapodik Versi 2018.b Patch 2.0 Terbaru Tahun Pelajaran 2017/2018 Semester 2

Daftar Perubahan Pembaruan dan Perbaikan Aplikasi Dapodik Versi Terbaru 2018.b (2018b) Patch 2.0 Jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK_Berdasarkan info di website resmi dapodikdasmen bahwa Aplikasi dapodik versi 2018.b Patch 20 telah dirilis pada tanggal 28 Februari 2018. Setiap rilis dapodik versi terbaru dari versi sebelumnya, selalu ada perubahan yang berupa perbaikan aplikasi dapodik versi sebelumnya dan fitur baru pada aplikasi dapodik versi terbarunya, sehingga para Kepala Sekolah, Operator Sekolah, Guru, dan Tenaga Kependidikan harus memperhatikan tentang beberapa perubahan aplikasi tersebut. Adapun daftar pembaruan yang ada pada dapodik versi 2018b Patch 2.0, sebagai berikut.
Daftar Perubahan Pembaruan dan Perbaikan Aplikasi Dapodik Versi Terbaru  Daftar Perubahan  Dapodik Versi 2018.b Patch 2.0 Terbaru Tahun Pelajaran 2017/2018 Semester 2
Upadate:
Daftar Perubahan Aplikasi Dapodik versi 2018.b Patch 2.0 :

  1. Perbaikan pada saat perubahan data Unit Usaha Kerjasama pada MoU Kerjasama
  2. Perbaikan pengaktifan kolom lintang dan bujur dapat diubah manual pada Peserta Didik
  3. Perbaikan pengaktifan kolom lintang dan bujur dapat diubah manual pada GTK
  4. Perbaikan bugs pada saat penambahan program/komptensi dilayani untuk SMA/SMK
  5. Perbaikan bugs pada saat perubahan data rombongan belajar
  6. Perbaikan bugs pada saat perubahan prasarana
  7. Perbaikan pada security aplikasi

Arsip:
Daftar Perubahan (Pembaruan dan Perbaikan) Dapodik Versi Terbaru 2018b 

A. Daftar Pembaruan Dapodik Versi 2018.b Tahun Pelajaran 2017/2018 Semester 2:

1. Penambahan validasi pengecekan kewajaran data pada GTK yang menginduk disekolah negeri namun berstatus kepegawaian sebagai GTY

GTK dengan status penugasan induk di sekolah negeri namun memiliki status kepegawaian GTY akan menyebabkan invalid pada menu validasi lokal. Diharapkan sekolah dapat memeriksa kembali isian data milik GTK tersebut. Jika belum ada perubahan, sekolah tidak dapat melakukan sinkronisasi.

2. Penambahan validasi pengecekan kewajaran data pada Peserta Didik antara tanggal masuk sekolah dengan jenis pendaftaran

Fitur ini bertujuan untuk meminimalisir kesalahan penginputan tanggal masuk peserta didik. Validasi ini membandingkan isian tanggal masuk sekolah dengan jenis pendaftaran yang terdapat pada tabel registrasi peserta didik.

3. Penonaktifan untuk perubahan data GTK jika status satuan administrasi pangkal (SATMINKAL) ada disekolah non induk

Fitur ini ditambahkan agar data yang dikirimkan konsisten khususnya bagi guru yang mengajar di lebih dari 1 sekolah/satminkal. Perubahan identitas pokok hanya bisa dilakukan melalui sekolah induk. Adapun di sekolah non induk hanya bisa mengisi penugasan, pembelajaran, tugas tambahan dan nilai.

4. Penambahan validasi pada jenjang SMA dan SMK untuk Wakil Kepala Sekolah mengikuti rasio rombel (1:9)

Validasi ini ditambahkan untuk mengakomodir rasio jumlah wakil kepala sekolah dengan jumlah rombel yang di sekolah tersebut khusus untuk jenjang SMA dan SMK. Tiap 9 (sembilan) rombel berbanding dengan 1 (satu) wakil kepala sekolah:
  • 1-2 rombel = wakil kepala sekolah tidak diakui
  • 3-9 rombel = 1 wakil kepala sekolah
  • 10-18 rombel = 2 wakil kepala sekolah
  • 19-27 rombel = 3 wakil kepala sekolah
  • >27 rombel = 4 wakil kepala sekolah
5. Penambahan fitur tampilkan password ketika buat akun GTK

Fitur ini ditambahkan untuk memudahkan pengguna dalam pengisian password pada fitur akun GTK yang terdapat di tabel penugasan. Fitur ini dapat menampilkan password yang tersembunyi.

6. Penambahan validasi untuk mengecek mata pelajaran yang diajarkan di luar struktur kurikulum yang berlaku

Validasi ini ditambahkan untuk meminimalisir penginputan mata pelajaran yang tidak seharusnya berada pada struktur kurikulum yang berlaku di aplikasi dapodik. Hal ini juga dimaksudkan untuk mencegah penginputan data menggunakan aplikasi diluar aplikasi dapodik

7. Pencegahan perubahan tingkat pendidikan, kurikulum dan jurusan pada rombongan belajar jika pembelajaran sudah terisi

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir manipulasi data. Dengan adanya pembaruan ini, rombongan belajar yang sudah terisi pembelajarannya tidak dapat diubah tingkat pendidikan, kurikulum dan isian jurusan. Jika pengguna memaksa melakukan hal tersebut, maka akan tampil peringatan Peringatan validasi pada tabulasi Rombongan Belajar


Jika pengguna ingin mengubah tingkat pendidikan, kurikulum, dan isian jurusan maka pengguna wajib mengosongkan pembelajaran dengan cara menghapus satu persatu isian pembelajaran.

8. Penambahan kolom lintang dan bujur pada PTK

9. Penambahan kolom lintang dan bujur pada Peserta Didik

10. Pengaktifan kurikulum 2013 untuk semua jenjang pendidikan

11. Perubahan menu utama

12. Penambahan pada rombongan belajar untuk mengakomodir sistem Satuan Kredit Semester (SKS)

13. Penambahan fitur konfirmasi dan cetak surat mutasi peserta didik

14. Penambahan fitur cek informasi terkait profil guru dan tendik

15. Perubahan, penyesuaian dan penyempurnaan struktur database dengan UI pada aplikasi.
Dengan adanya versi terbaru aplikasi yaitu 2018.b, maka diperlukan juga penyesuaian dan penyempurnaan struktur database dengan front-end (UI) aplikasi Dapodikdasmen agar memudahkan pengguna dalam melakukan penginputan. Di versi 2018.b ini, struktur database sudah menggunakan versi 2.70 (sebelumnya versi 2.63 pada aplikasi Dapodikdasmen 2018.a).

B. Daftar Perbaikan Dapodik Versi 2018.b Tahun Pelajaran 2017/2018 Semester 2:

1. Penonaktifan tambah GTK untuk provinsi Papua dan Papua Barat

2. Pengaktifan kembali menu nilai
Penginputan isian nilai untuk semester genap kembali diaktifkan. Untuk sekolah dengan jenjang SD menggunakan input nilai pada aplikasi Dapodikdasmen , sementara untuk jenjang SMP/SMA/SMK menggunakan aplikasi erapor yang telah disediakan oleh direktorat pembinaan masing-masing. Hasil penginputan erapor dapat langsung dimasukkan atau tersinkronisasi dengan aplikasi Dapodikdasmen .
3. Perbaikan, penyesuaian dan penyempurnaan fitur penginputan nilai
Menu penginputan nilai telah disempurnakan dan disesuaikan dengan keadaan dilapangan. Untuk jenjang SMP/SMA/SMK penyesuaian dilakukan dengan aplikasi erapor. Sementara untuk jenjang SD penginputan tetap menggunakan aplikasi Dapodikdasmen .

4. Perbaikan security aplikasi
Untuk mencegah terjadinya manipulasi serta kerusakan data yang disebabkan penggunaan aplikasi diluar Dapodikdasmen . Pada aplikasi versi 2018.b system keamanan telah ditingkatkan agar pendataan lebih optimal dan menghasilkan data yang valid.

5. Optimalisasi aplikasi
Optimalisasi aplikasi Dapodikdasmen dasmen versi 2018.b dilakukan untuk menyempurnakan proses penginputan serta pengiriman data agar lebih valid dan mudah di pergunakan. Serta memperbaiki bagian dari aplikasi yang selama ini belum sempurna.

6. Perbaikan bugs ketika menambah mata pelajaran untuk jenjang SMA
Perbaikan aplikasi Dapodikdasmen pada menu pembelajaran untuk jenjang SMA saat menambah mata pelajaran diluar dari jam wajib.
Sumber https://www.websitependidikan.com/

No comments:

Post a Comment