Internet dimanfaatkan sebagai sarana informasi dan komunikasi orang- orang di dunia. Sejauh ini berbagai layanan internet dibuat untuk mengakomodir semua kepentingan tersebut. Sebut saja Google sebagai mesin pencarian paling wahid, Facebook, Twitter, dan Instagram sebagai raksasa media sosial yang kita kenal. Semua layanan yang disediakan merambah semua bidang kehidupan sesuai dengan apa yang kita butuhkan saat ini. Demikian juga dalam bidang pendidikan, kita bisa memanfaatkan internet sebagai sarana ampuh pembelajaran efektif berbasis teknologi.
Berbicara mengenai teknologi dalam pembelajaran, kita mesti sering mendengar, bahkan mengenal apa yang disebut Learning Management System (LMS). LMS merupakan software atau perangkat lunak sebagai sarana untuk pembelajaran berbasis online. Pada prinsipnya, LMS menganut sistem pembelajaran virtual, artinya pembelajaran tanpa bertatap muka langsung namun melalui kelas virtual yang kita buat tentu saja dengan fasilitas media internet. Melalui fitur- fitur pada perangkat LMS, kita dapat mengelola kelas, saling bertukar informasi, atau pemberian feedback kepada siswa kita.
Dewasa ini banyak LMS yang banyak dikembangkan untuk kepentingan dunia pendidikan. Kita bisa memilih platform LMS yang bersifat komersiil atau open source. Keduanya tentu memiliki keunggulan dan kelemahan masing- masing. Untuk sifat komersiil, kita mesti membayar lisensi untuk penggunaannya dan tentu saja tidaklah murah, sedangkan untuk yang open source biasanya bersifat gratis meskipun pada platform- platform tertentu terbatas penggunaannya.
Nah, pada tulisan ini saya akan mengupas mengenai empat platform Learning Management System (LMS) yang saat ini banyak digunakan dan dipandang terbaik untuk kelas anda.
#1 Google Classroom
Sejatinya kita mengenal Google Classroom sebagai kelas virtual, dimana Google Classroom menyediakan tempat bagi siswa dapat berinteraksi, berkomunikasi, berdiskusi, dan bekerja bersama- sama dalam sebuah kelompok dalam sistem daring. Namun Google Classroom tidak dipungkiri sebagai sebuah LMS karena memungkinkan siswa untuk berpartisipasi secara individual dalam sebuah pembelajaran.
Sebagai sebuah LMS, Google Classroom memberikan kemudahan baik guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa dengan mudah mengumpulkan tugas tugas mereka yang akan langsung terhubung melalui Google Drive. Guru pun dapat dengan mudahnya menentukan deadline waktu pengumpulan tugas, memantau, mereview dan memberikan feedback untuk tugas- tugas mereka.
Nah, berikut keunggulan dari Google Drive sebagai sebuah LMS.
Schoology merupakan salah satu platform Learning Management System (LMS) dengan memasukkan sistem pembelajaran dalam jejaring sosial. Fitur menarik yang terdapat dalam Schoology antara lain kelas mapel, kelompok belajar maupun sumber belajar.
Selain itu beberapa keunggulan Schoology sebagai LMS adalah
#3 Edmodo
Pada prinsipnya, Edmodo merupakan sebuah jaringan sosial untuk e-learning seperti yang lainnya. Tetapi setiap platform memiliki keunggulan sendiri- sendiri dibanding platform lain yang sejenis. Edmodo memungkinkan kita membuat kelas digital dengan fitur-fitur intuitif dan penyimpanan tidak terbatas, membuat grup dengan cepat, memberikan pekerjaan rumah, menjadwalkan kuis, mengelola kemajuan dan banyak lagi.
Dengan Edmodo, kita dapat menemukan konten pendidikan dari seluruh web baik secara gratis maupun berbayar. Kita bisa memanfaatkan fitur Edmodo Spotlight untuk mencari dan menemukan tools gratis atau berbayar, apps, games, serta menciptakan koleksi favorit sendiri. Kita juga bahkan dapat mengapload, berbagi, atau menjual konten pendidikan yang kita buat tentu saja konten yang orisinil.
Berikut ini keunggulan fitur Edmodo yang bisa kita manfaatkan :
#4 Moodle
Moodle merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang ditujukan untuk kegiatan pembelajaran berbasis online (daring). Baik guru dan siswa berinteraksi pada sebuah wadah ruang kelas digital dalam basis e-learning. Dengan Moodle, kita dapat membuat materi pembelajaran, kuis, jurnal dan lain sebagainya.
Sebelumnya kita mengenal Moodle banyak dimanfaattkan pada jenjang perguruan tinggi untuk mempermudah sistem pembelajarannya. Tetapi sekarang ini, Moodle mulai banyak merambah ke jenjang pendidikan yang lebih rendah seperti SMP dan SMA.
Fitur dari Moodle pun sangat lengkap dan sangat cocok untuk diterapkan di kelas saat ini. Fasilitas yang terdapat dalam Moodle adalah sebagai berikut :
Nah, dari keempat LMS yang saya uraikan tadi, setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing. Kita bisa memilih mana yang tepat untuk kebutuhan kita sebagai guru. Bila anda memiliki platform LMS lain yang sejenis, sudilah kiranya membagikannya lewat kolom komentar di bawah.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
Salam.
Sumber http://www.ahzaa.net/
Berbicara mengenai teknologi dalam pembelajaran, kita mesti sering mendengar, bahkan mengenal apa yang disebut Learning Management System (LMS). LMS merupakan software atau perangkat lunak sebagai sarana untuk pembelajaran berbasis online. Pada prinsipnya, LMS menganut sistem pembelajaran virtual, artinya pembelajaran tanpa bertatap muka langsung namun melalui kelas virtual yang kita buat tentu saja dengan fasilitas media internet. Melalui fitur- fitur pada perangkat LMS, kita dapat mengelola kelas, saling bertukar informasi, atau pemberian feedback kepada siswa kita.
Dewasa ini banyak LMS yang banyak dikembangkan untuk kepentingan dunia pendidikan. Kita bisa memilih platform LMS yang bersifat komersiil atau open source. Keduanya tentu memiliki keunggulan dan kelemahan masing- masing. Untuk sifat komersiil, kita mesti membayar lisensi untuk penggunaannya dan tentu saja tidaklah murah, sedangkan untuk yang open source biasanya bersifat gratis meskipun pada platform- platform tertentu terbatas penggunaannya.
Nah, pada tulisan ini saya akan mengupas mengenai empat platform Learning Management System (LMS) yang saat ini banyak digunakan dan dipandang terbaik untuk kelas anda.
#1 Google Classroom
Sejatinya kita mengenal Google Classroom sebagai kelas virtual, dimana Google Classroom menyediakan tempat bagi siswa dapat berinteraksi, berkomunikasi, berdiskusi, dan bekerja bersama- sama dalam sebuah kelompok dalam sistem daring. Namun Google Classroom tidak dipungkiri sebagai sebuah LMS karena memungkinkan siswa untuk berpartisipasi secara individual dalam sebuah pembelajaran.
Sebagai sebuah LMS, Google Classroom memberikan kemudahan baik guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa dengan mudah mengumpulkan tugas tugas mereka yang akan langsung terhubung melalui Google Drive. Guru pun dapat dengan mudahnya menentukan deadline waktu pengumpulan tugas, memantau, mereview dan memberikan feedback untuk tugas- tugas mereka.
Nah, berikut keunggulan dari Google Drive sebagai sebuah LMS.
- Gratis dan Mudah. Google Classroom merupakan sebuah layanan gratis atau tak berbayar untuk guru dan siswa. Selain itu Google Classroom memberikan fitur pengoperasian yang mudah sehingga bisa dipelajari oleh pengguna pemula sekalipun.
- Integrasi sistem. Google mengintegrasikan fitur- fitur yang menyeluruh di dalamnya, seperti Youtube, Gmail, Drive dan layanan lainnya hanya dengan satu akun. Sistem penugasan project video, misalnya dapat dengan mudah melalui Youtube, membuat atau merevisi dokumen dengan Docs, atau melampirkan dan menyimpan file dengan Drive. Pada intinya, dalam satu akun akan saling terhubung antar layanan Google.
- Kemudahan dalam Penugasan. Guru dapat dengan mudah memantau siswa tentang pekerjaan atau tugas yang telah mereka buat, siapa saja yang sudah melengkapi tugas dan siapa saja yang belum mengumpulkan tugas.
- Fitur assessment. Fitur ini membawa kita sebagai guru untuk lebih mudah dalam membuat kuis dan semacamnya untuk diterapkan di kelas kita. Coba saja melalui Google Form dan kreasikan kuis yang akan anda buat.
- Form Pertanyaan. Google Classroom memberikan ruang bagi siswa untuk bertanya tentang apa yang mereka belum pahami dalam pembelajaran. Guru pun bisa mengambil poin dari hal tersebut untuk dibuka dalam diskusi forum mengenai topik yang ditanyakan.
Schoology merupakan salah satu platform Learning Management System (LMS) dengan memasukkan sistem pembelajaran dalam jejaring sosial. Fitur menarik yang terdapat dalam Schoology antara lain kelas mapel, kelompok belajar maupun sumber belajar.
Selain itu beberapa keunggulan Schoology sebagai LMS adalah
- Penggunaan alat sosial seperti ruang diskusi, posting blog, dan pengumuman
- Sistem konfigurasi lanjutan untuk penilaian dan kuis seperti batasan waktu.
- Penggolongan untuk kelompok kerja atau kelas tertentu;
- Penyimpanan berbasis Cloud
- Pemberitahuan melalui email dan SMS bagi para siswa
- Tersinkron dengan Google Documents;
- Penyampaian tugas dan pendistribusian secara online
- Pemantauan kehadiran berbasis web
#3 Edmodo
Pada prinsipnya, Edmodo merupakan sebuah jaringan sosial untuk e-learning seperti yang lainnya. Tetapi setiap platform memiliki keunggulan sendiri- sendiri dibanding platform lain yang sejenis. Edmodo memungkinkan kita membuat kelas digital dengan fitur-fitur intuitif dan penyimpanan tidak terbatas, membuat grup dengan cepat, memberikan pekerjaan rumah, menjadwalkan kuis, mengelola kemajuan dan banyak lagi.
Dengan Edmodo, kita dapat menemukan konten pendidikan dari seluruh web baik secara gratis maupun berbayar. Kita bisa memanfaatkan fitur Edmodo Spotlight untuk mencari dan menemukan tools gratis atau berbayar, apps, games, serta menciptakan koleksi favorit sendiri. Kita juga bahkan dapat mengapload, berbagi, atau menjual konten pendidikan yang kita buat tentu saja konten yang orisinil.
Berikut ini keunggulan fitur Edmodo yang bisa kita manfaatkan :
- Fitur kolaborasi antar guru yang sattu dengan guru yang lain
- Catatan Edmodo memungkinkan siswa untuk mengajukan pertanyaan singkat, membagikan apa yang biasa kita ketahui sebagai 'status' di jejaring sosial
- Penyimpanan terorganisir untuk dokumen dengan cepat dan aman.
- Kemampuan untuk menciptakan kelompok siswa yang lebih kecil dalam kelas
#4 Moodle
Moodle merupakan sebuah aplikasi berbasis web yang ditujukan untuk kegiatan pembelajaran berbasis online (daring). Baik guru dan siswa berinteraksi pada sebuah wadah ruang kelas digital dalam basis e-learning. Dengan Moodle, kita dapat membuat materi pembelajaran, kuis, jurnal dan lain sebagainya.
Sebelumnya kita mengenal Moodle banyak dimanfaattkan pada jenjang perguruan tinggi untuk mempermudah sistem pembelajarannya. Tetapi sekarang ini, Moodle mulai banyak merambah ke jenjang pendidikan yang lebih rendah seperti SMP dan SMA.
Fitur dari Moodle pun sangat lengkap dan sangat cocok untuk diterapkan di kelas saat ini. Fasilitas yang terdapat dalam Moodle adalah sebagai berikut :
- Assignment. Fasilitas ini digunakan untuk memberikan penugasan kepada peserta pembelajaran secara online. Siswa dapat mengakses tugas dan mengumpulkan hasil tugas mereka dengan mengirimkan file hasil pekerjaan mereka.
- Chat. Fasilitas ini digunakan untuk melakukan proses percakapan secara online.
- Forum. Guru dan siswa dapat berdiskusi melalui forum yang tersedia dalam Moodle
- Survey dan Kuis. Fasilitas ini memungkinkan dilakukannya survey atau ujian secara online.
- Moodle mendukung paket pembelajaran dalam berbagai format misalnya bentuk teks, animasi, audio dan video.
Nah, dari keempat LMS yang saya uraikan tadi, setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing. Kita bisa memilih mana yang tepat untuk kebutuhan kita sebagai guru. Bila anda memiliki platform LMS lain yang sejenis, sudilah kiranya membagikannya lewat kolom komentar di bawah.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.
Salam.
No comments:
Post a Comment